Aku tak bisa mengimbangimu.
Kamu memiliki rasa yang sangat besar
Sangat istimewa dan penuh ketulusan
Sedangkan aku hanya orang ke-4
Yang hanyamemiliki bahagian kecil dari
Apa yang kumiliki dan kunamakan cinta
Namun itu semua sejalan dengan akal sehat
Logika dan juga hatiku.
Jika dibalikkan untuk apa rasa yang sangat besar jika dua dari tiga
Bagian dirimu tak menerimanya, bahkan menolaknya. Yup akal sehat dan logika itu
Sungguh aku tak bisa mengimbangimu.
Kini kupaksakan diri ini menjadi seperti tuntutanmu
Yang semakin sangat kusadari berlawanan dengan diriku.
Tak ada lagi kata “be your self” untukku saat ini
Sempat terbesit secara hiperbolis bahwa kubukan diriku lagi.
Dengan segala tuntutanmu yang harus terpenuhi agar tidak air mata yang mengalir
Karena semakin ku jadi diriku,
Semakin banyak air mata yang mengalir dari mata sendumu.
Yang menyiratkan bahwa aku telah meenyakitimu.
Sungguh ku tak bermaksud membuat dirimu menangis
Dan tersakiti. Allah tahu itu..
Karena tak pantas air mata sucimu untukku.
Sungguh tak pantas
Semoga kamu bisa menemukan apa yang kamu cari
Yang tak kamu dapatkan dari aku.
Kalaupun sudah garis tangan
Aku sangat siap menjalaninya
Karena sering menari-nari dikepalaku
Akan sebuah taman indah
Taman kita mxxxxxxx2x
Yang dipenuhi kupu kupu dan merpati berlembayung senja
Bergurat pelangi alam dan pelangi hati
Ditemani tawa malaiat-malaikat kecil yang senantiasa
Memberikan semangat dan harapan akan masa depan indah bersamamu
Taman yang selalu indah saat jarum-jarum kecil menghujam dari langit
Mengantar kebutuhan penduduk bumi
Dalam dunianya dan juga dunia kita yang penuh kasih sayang
Yang kuantar dengan senyumanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar