Minggu, 20 Juni 2010

izinkan aku tersenyum dengan senyumanku

Aku tak bisa mengimbangimu.

Kamu memiliki rasa yang sangat besar

Sangat istimewa dan penuh ketulusan

Sedangkan aku hanya orang ke-4

Yang hanyamemiliki bahagian kecil dari

Apa yang kumiliki dan kunamakan cinta

Namun itu semua sejalan dengan akal sehat

Logika dan juga hatiku.

Jika dibalikkan untuk apa rasa yang sangat besar jika dua dari tiga

Bagian dirimu tak menerimanya, bahkan menolaknya. Yup akal sehat dan logika itu

Sungguh aku tak bisa mengimbangimu.

Kini kupaksakan diri ini menjadi seperti tuntutanmu

Yang semakin sangat kusadari berlawanan dengan diriku.

Tak ada lagi kata “be your self” untukku saat ini

Sempat terbesit secara hiperbolis bahwa kubukan diriku lagi.

Dengan segala tuntutanmu yang harus terpenuhi agar tidak air mata yang mengalir

Karena semakin ku jadi diriku,

Semakin banyak air mata yang mengalir dari mata sendumu.

Yang menyiratkan bahwa aku telah meenyakitimu.

Sungguh ku tak bermaksud membuat dirimu menangis

Dan tersakiti. Allah tahu itu..

Karena tak pantas air mata sucimu untukku.

Sungguh tak pantas

Semoga kamu bisa menemukan apa yang kamu cari

Yang tak kamu dapatkan dari aku.

Kalaupun sudah garis tangan

Aku sangat siap menjalaninya

Karena sering menari-nari dikepalaku

Akan sebuah taman indah

Taman kita mxxxxxxx2x

Yang dipenuhi kupu kupu dan merpati berlembayung senja

Bergurat pelangi alam dan pelangi hati

Ditemani tawa malaiat-malaikat kecil yang senantiasa

Memberikan semangat dan harapan akan masa depan indah bersamamu

Taman yang selalu indah saat jarum-jarum kecil menghujam dari langit

Mengantar kebutuhan penduduk bumi

Dalam dunianya dan juga dunia kita yang penuh kasih sayang

Yang kuantar dengan senyumanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar