Minggu, 16 Januari 2011

sahabat tersayang



Di hati ini selalu ada cerita
Walaupun kisah tak selalu ceria
Tetapi itu tak membuatku kecewa
Selalu ada hari-hari bahagia

Sahabatku yang setia setiap waktu
Berbagi rasa berbagi cerita

Bila ku ingat saat-saat terindah
Menangis tertawa kita lalui bersama
Kisahku ini takkan pernah terlupa
Jadi kenangan yang teristimewa

Sahabatku yang selalu setia
Bersamamu ku bahagia

Sebelum nanti tlah dewasa
Hanya dirimu selalu di hati

Sahabatku yang setia setiap waktu
Berbagi rasa berbagi cerita

Bila ku ingat saat-saat terindah
Menangis tertawa kita lalui bersama
Kisahku ini takkan pernah terlupa
Jadi kenangan yang teristimewa

Sahabatku yang selalu setia
Bersamamu ku bahagia
Sebelum nanti tlah dewasa
Hanya dirimu selalu di hati

Sebelum nanti tlah dewasa
Hanya dirimu kau selalu di hati

by ALIKA

Sabtu, 15 Januari 2011

semangat

detik demi detik terus berjalan
pintu menuju kematian pun semakin dekat
terbersit sebuah pertanyaan di hati
apakah engkau telah utuh.

detik demi detik terus berjalan
tidak menggubris diriku sedikitpun
terbersit sebuah gelisah di hati
apakah aku telah berbuat terbaik.

detik demi detik terus berjalan
membunuh sedikit demi sedikit masa mudaku
terbersit sebuah keinginan dalam diriku
untuk bangun dari mimpi.

kusingsingkan lengan bajuku,
kuambil tongkatku..
dan aku segera berdiri dari rasa ngantukku,
hanya ada sebuah tekad di dadaku..

aku ingin melihat semuanya tersenyum.

NN28

“Kerinduan Hati”






Kupu-kupu hitam putih
Berdendang menyambut cahaya pagi yang tak tersentuh
Dalam suasana sedih
Melayang diatas kota-kota putih

Teringat akan masa-masa indah yang dilaluinya
Dan cerita yang mengiringinya
Tangisnya pilu menyayat sembilu
Membangkitkan kesedihanku

Kadangkala aku mengeluh
Tapi tak dapat dipahaminya
Kadangkala ia mengeluh
Tapi tak dapat aku memahaminya

Namun…
Dengan kerinduan aku dapat mengenalinya
Iapun…
Dengan kerinduan dapat mengenaliku

Teruntukmu pemilik kerinduanku
Engkaulah satu
Yang kutuju
Hingga engkau tahu

Agar kupu-kupu hitam putih
Berdendang menyambut cahaya pagi yang tak tersentuh
Tak lagi sedih
Melayang diatas kota-kota putih

Melainkan terselimut rindu
Setia menunggu
Hadirku
Di hatimu

(NN)

Dilemma

Handphoneku terus berdering
dan berdering tanpa henti

segenap kekuatanku kucurahkan
untuk tidak mengangkatnya
dilema yang mendalam
antara menjunjung akan apa yang pernah dikatakannya
atau seperti biasa,
melupakan semua itu untuk sesaat.


hatiku terus menjerit,
dan meronta2 ingin melepaskan diri
dan menjawab sang kekasih hati

Satu tetes peluh, Semburatkan kepedihan
Semburatkan untaian rintihan jiwa